Skip to main content

Posts

Featured

Sudah Sampai Mana?

Seorang bapak tua duduk di trotoar jalan dengan beberapa sisir pisang yang tergeletak di sampingnya. Ia duduk bersila, memandang jalanan dengan tatapan kosong tanpa peduli seberapa banyak polusi yang sudah ia hirup. Beberapa meter di depan, seorang bapak tua lainnya tengah memikul sebuah buntalan kain berisi buku-buku di punggungnya. Nampaknya ia menjajakan buku cerita dan buku mewarnai untuk anak-anak. Ia berhenti sejenak, memperbaiki susunan buku di punggungnya dengan wajah yang terlihat sangat lelah. Pemandangan yang saya dapati sepanjang arah pulang di hari terakhir saya bekerja di Wahana Visi Indonesia itu membuat saya terngiang pada perasaan yang jelas sama seperti beberapa tahun lalu. Perasaan miris dan gelisah – ketika saya baru saja keluar mall bersama teman-teman menghabiskan dengan mudahnya uang seratus ribu yang saya punya hanya untuk makan sedangkan ada seorang anak tidur di dalam gerobak rongsokan yang ditarik ibunya di depan mall itu. Tidak jauh dari sana, seorang anak m

Latest Posts

Marriage is Never a Game

Mau ngapain lo di usia 28 ini, Yo?

Why Love?

Why Conflict?

Cukup Sudah (?)

Kairos in the Kronos

Cinta tumbuh bukan karena dipaksakan

Tunggu Sebentar

Belum Selesai